Kamis, 27 Februari 2020

Asuransi Properti dan Otomotif Masih Dominasi Premi Asuransi Umum


Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menyatakan sepanjang 2019 lalu pendapatan premi industri asuransi umum masih ditopang dari lini usaha asuransi properti, dan disusul asuransi otomotif.

Sementara itu Wakil Ketua Bidang Riset, Statistik, Analisa, IT, dan Aktuaria AAUI Trinita Situmeang menjelaskan premi asuransi properti tercatat naik 9,7 persen pada tahun lalu.

"Asuransi properti di 2019 lalu masih memberikan kontribusi premi terbesar yaitu Rp20,88 triliun atau naik 9,7% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp19,03 triliun," ujarnya Jumat (21/2/2020).

Pertumbuhan ini menurut dia sejalan dengan kinerja sektor properti nasional yang tumbuh moderat di tengah berbagai tekanan pasar.

Lini penopang premi terbesar kedua menurut AAUI, yaitu masih dari industri otomotif. Tercatat premi yang diraih mencapai Rp18,73 triliun atau hanya tumbuh tipis sebesar 0,3 persen dibandingkan 2018 yang senilai Rp18,67 triliun.

Penyebab kondisi ini kenaikan premi yang hanya senilai Rp57 miliar ini, didorong oleh pelemahan penjualan mobil yang turun 11 persen secara tahunan, sedangkan penjualan motor hanya tumbuh 2 persen.

"Premi dari otomotif memang hanya dari mobil baru dan perpanjangan, sedangkan industri [otomotif] belum berani mematok pertumbuhan, begitu kondisinya [di asuransi]," ujarnya.

Adapun sepanjang 2019 lalu, AAUI mencatat pendapatan premi asuransi umum mencapai Rp79,7 triliun atau naik 14,1% dibandingkan 2018 yang senilai Rp69,9 triliun.

sumber: bisnisindonesia

0 komentar:

Posting Komentar