Selasa, 09 Juli 2019

Hal Yang Mesti Dihindari Saat Mengkredit Kendaraan


Pameran mobil, banyak yang bilang, adalah saat yang tepat untuk berburu dan membeli mobil yang Anda inginkan. Di sana, misalnya pada Indonesia International Motor Show (IIMS) yang akan berlangsung 7-17 April 2016, bakal dipajang berbagai jenis kendaraan terbaru dari berbagai jenama, sehingga Anda tak perlu repot pergi dari toko ke toko lain.

Banyak laman otomotif yang menjabarkan mengenai keuntungan membeli mobil saat pameran, seperti bisa Anda baca pada AutoBild.co.id, LiveOlive, dan Carmudi.

Pada intinya, semua membahas tentang banyaknya keuntungan jika membeli mobil saat pameran berlangsung. Mulai dari informasi menyeluruh yang bisa didapatkan dari para tenaga pemasaran setiap jenama yang hadir di sana, kemungkin untuk langsung mencoba kendaraan, hingga diskon besar atau tambahan aksesori yang diberikan setiap penjual.

Kami juga pernah membahas mengenai kiat-kiat membeli mobil saat pameran otomotif.

Akan tetapi, tidak selamanya membeli mobil saat pameran itu juga menguntungkan. Kadang, mungkin karena terpengaruh suasana atau bujukan dari para Sales Promotion Girl (SPG), Anda melupakan beberapa hal penting yang bisa berdampak buruk di masa datang.

Situs Atur duit menuliskan beberapa kesalahan yang seringkali dilakukan calon konsumen saat membeli kendaraan di pameran dengan cara kredit.

Inilah hal-hal yang mesti Anda hindari:

1. Jangan membeli untuk pamer

Masih ada orang yang membeli kendaraan untuk sekadar pamer dengan lingkungan sekitar, dan bukan membeli untuk kebutuhan. Terkadang membeli kendaraan karena hanya karena lapar mata saja.

Tidak masalah jika Anda memang memiliki uang berlebih, tetapi bagi yang kantongnya pas-pasan, jangan sampai menyesal di kemudian hari.

2. Jangan membeli saat utang menumpuk

Idealnya utang Anda tidak boleh lebih dari 30 persen dari gaji yang diterima. Membeli kendaraan secara kredit akan menambah utang Anda setiap bulan, jadi pertimbangkan terlebih dahulu saat akan mengajukan kredit kendaraan. Dan jika memang sangat memerlukan kendaraan, sesuaikanlah dengan gaji dan utang Anda setiap bulannya.

3. Jangan asal mencari leasing

Banyaknya perusahaan pembiayaan (leasing) kendaraan yang tidak bertindak secara professional. Livingwell.co.id, menyarankan agar Anda mencari perusahaan pembiayaan yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI).

Namun Anda juga jangan malas membandingkan harga kendaraan di antara dealer yang ada. Carilah dealer yang memberikan uang muka dengan harga terjangkau dan dengan tagihan bulanan yang masuk akal bagi Anda.

4. Jangan abaikan masa utang

Kami sarankan untuk mengambil kredit dengan masa tenor tidak terlalu lama. Beban utang Anda menjadi ringan jika tenor yang diambil semakin pendek, semakin cepat pula kredit Anda lunas.

5. Jangan abaikan kepastian BPKB dan asuransi kendaraan

Ini penting, pilihlah leasing yang bertanggung jawab terhadap Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dan asuransi kendaraan Anda. Sehingga saat lunas, BPKB dapat langsung Anda ambil. Jangan sampai BPKB Anda dijadikan jaminan oleh perusahaan leasing itu ke bank lain.

Pastikan kendaraan Anda terlindungi oleh asuransi selama masa kredit berjalan, serta mendapatkan layanan yang baik untuk semua keluhan yang mungkin terjadi.

sumber: beritagar

0 komentar:

Posting Komentar