Senin, 01 Juli 2019

Alasan Premi Asuransi Mobil Bekas Lebih Mahal Ketimbang Mobil Baru


Asuransi untuk mobil bekas yang lebih mahal dibanding mobil baru dijadikan kerap kali jadi pertimbangan dan alasan konsumen kenapa mereka enggan membeli produk asuransi.

Business Development Asuransi Mobil di Cermati.com Metta Asokavati mengatakan risiko berkendara menghantui siapa pun, kapanpun, dan dimanapun. Apalagi jika mengingat masa depan tak dapat ditebak dan diprediksikan. "Bisa saja Anda kerap berhati-hati dan tertib selama mengemudi, namun ketika sial sedang menghadang,bisa jadi mobil kesayangan Anda menjadi korban dari keteledoran pengemudi lain."

Selain itu perlu diketahui bahwa pentingnya mengasuransikan mobil bekas tak terlepas dari persyaratan yang harus dipenuhi. Persyaratan tersebut antara lain adalah mendapatkan asuransi yang memenuhi semua kebutuhan Anda. Artinya, menjadi yang terbaik saat mobil dipakai, terbaik perlindungannya dan terbaik pula sesuai kondisi finansial Anda. 

"Anda memilih asuransi mobil yang bisa membuat Anda mendapatkan kenyamanan,ketenangan, dan terhindar dari kerugian finansial yang cukup besar akibat rusak atau hilangnya mobil. Dewasa ini, bahkan ada beberapa perusahaan asuransi yang memberikan tambahan benefit lainnya seperti fasilitas atau pelayanan spesial untuk nasabahnya," tambah Metta.

Contohnya, harga pertanggungan atau rate asuransi antara mobil produksi 2008 sama dengan mobil rakitan 2014 yakni di angka Rp100 juta. Ini semua dikarenakan adanya biaya loading (berdasarkan umur kendaraan) tambahan yang dibebankan sehubungan umur kendaraan. Usia mobil yang makin tua berisiko semakin besar.

Demikian juga risiko untuk terjadinya rusak atau adanya komponen yang aus pun semakin besar. Itulah sebabnya perusahaan asuransi membebani biaya loading, sebab mobil bekas risikonya lebih besar ketimbang mobil baru. Belum lagi depresiasi harga mobil bekas yang lebih cepat turun dari mobil baru. Sebagai catatan, biaya premi bisa menjadi lebih tinggi lagi jika ada tambahan jaminan lagi seperti tanggungan pihak ketiga, bencana alam, huru-hara, dan semacamnya.

Dengan demikian, mobil bekas pun sama pentingnya untuk mendapat perlindungan dari asuransi. Kendati mobil seken dikenai premi asuransi lebih tinggi, namun semua itu akan sepadan dengan perlindungan yang kelak akan Anda dapatkan.

Oleh karena itu ada baiknya untuk menyegerakan asuransi mobil bekas Anda mengingat tak ada yang tahu apa yang terjadi di masa mendatang. Jika kerusakansudah terlanjur terjadi pada mobil yang tak dilindungi polis, maka dapat dipastikan hal itu hanya akan menguras isi kocek Anda lebih dalam lagi. 
Dengan demikian, dapatkan asuransi yang tepat sesuai perlindungan yang diinginkan, dan tentunya dengan premi yang terjangkau.

sumber: medcom

0 komentar:

Posting Komentar