Selasa, 21 Mei 2019

Gaikindo: Infrastruktur Dibangun, Penjualan Mobil Semakin Merata


Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan pemerintah dalam beberapa tahun terakhir membawa dampak positif terhadap penyebaran penjualan mobil.

Jika sebelumnya penjualan mobil 80 persen berada di Pulau Jawa dan sisanya di luar Pulau Jawa, kini luar Pulau Jawa sudah mencapai angka 40 persen. "Pembangunan infrastruktur, khususnya di kawasan timur Indonesia, membawa dampak positif pada pemerataan penjualan kendaraan bermotor," kata Nangoi di sela-sela buka puasa bersama di Senayan, Jakarta Selatan, Selasa malam, 14 Mei 2019.

Nangoi menuturkan bahwa penjualan pada 4 bulan pertama tahun ini mengalami penurunan sekitar 13-14 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini, menurut dia, sudah diprediksi sejak dini mengingat pada April 2019 dilaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu).

Konsumen, lanjut dia, sifatnya menunda atau menunggu hingga Pemilu usai untuk membeli mobil. "Kami berharap usai Pemilu ini pasar otomotif nasional kembali bergairah," ujarnya.

Meski mengalami penurunan penjualan di awal tahun, Nangoi optimistis target penjualan sebanyak 1,1 juta unit mobil tahun ini dapat dicapai. Hal ini didasarkan pada situasi perekonomian global yang positif.

Ia melihat tiga indikator perekonomian yang mendukung membaiknya penjualan mobil yakni perekonomian Amerika Serikat tumbuh di angka 3 persen, lalu Cina flat di angka 6 persen, dan Indonesia hingga kuartal pertama tahun ini tumbuh 5,07 persen. "Indikator perekonomian ini membuka peluang pasar otomotif masih akan tumbuh," katanya.

Ia menambahkan bahwa pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show 2019 atau GIIAS 2019 dimajukan waktu pelaksanaannya salah satunya untuk mendorong penjualan.

"Meski demikian, Gaikindo tidak menargetkan angka penjualan di pameran otomotif ini. Kami fokus pada pendekatan teknologi masa depan untuk masyarakat Indonesia," ujarnya.

sumber: tempo

0 komentar:

Posting Komentar