Rabu, 27 Juni 2018

Selain Premi, Rasio Klaim Asuransi Pengangkutan Juga Membaik


Bisnis asuransi pengangkutan menunjukkan kinerja yang positif di awal tahun ini. Meski bisnis tumbuh, rupanya pelaku usaha tak lupa untuk meningkatkan selektivitas dalam memilih bisnis untuk menekan risiko.

Pasalnya, hingga triwulan pertama tahun ini, rasio klaim dari lini usaha ini menunjukan penurunan. Yakni dari 21,2% di tiga bulan pertama tahun 2017 menjadi 19,3% di kuartal I tahun ini.

Di kuartal I 2018, Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody AS Dalimunthe menyebut, jumlah klaim yang dibayar pelaku usaha pada lini usaha asuransi pengangkutan memang menunjukan peningkatan. Namun, kenaikannya berada jauh di bawah pertumbuhan premi yang didapat.

Per kuartal pertama tahun ini, premi yang diperoleh pebisnis asuransi kerugian dari lini usaha tersebut mengalami kenaikan setinggi 13,5% secara year on year menjadi Rp 1,17 triliun.

Di saat yang bersamaan, pertumbuhan nilai klaim yang dibayarkan hanya mencapai 2% saja, yakni Rp 219 miliar di tiga bulan pertama tahun lalu menjadi Rp 226 miliar di periode Januari sampai Maret 2018.

"Kenaikan jumlah klaim ini wajar karena sejalan dengan pertumbuhan portofolio bisnis yang didapat," kata dia belum lama ini.

Di sisi yang lain, dia menilai industri terus melakukan bersih-bersih underwriting untuk menekan loss ratio. Termasuk yang dilakukan di lini usaha asuransi pengakutan. Tujuannya agar menekan rasio klaim demi mendapat hasil underwriting yang lebih baik.

sumber: kontan 

0 komentar:

Posting Komentar