Selasa, 24 Oktober 2017

Ditjen Perhubungan Laut telah Bangun 100 Unit Kapal Perintis Tol Laut


Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Laut berkomitmen mempersatukan seluruh wilayah Indonesia, antara lain menyediakan sarana transportasi laut yang memadai. Sejak tahun 2015 hingga September 2017, sebanyak 96 trayek pendukung program Tol Laut telah direalisasikan dengan didukung oleh pembangunan 100 unit Kapal Perintis.
 
“Keberadaan kapal perintis sebagai pendukung program Tol Laut terkait upaya konektifitas efektif, membentuk jadwal pelayaran yang teratur dari Barat ke Timur. Pemerintah hadir di wilayah yang tidak disinggahi kapal komersil swasta, kami memakai istilah trade follow the ship,” jelas Plt Dirjen Perhubungan Laut, Bay M Hasani saat peresmian Kapal Perintis 2000 GT di Galangan Mariana Bahagia, Sabtu (30/9).

Dari 100 Kapal Perintis Tol Laut Ditjen Perhubungan Laut yang memakai APBN-P adalah 15 kapal kontainer, 25 Kapal Perintis 2000 GT, 20 Kapal Perintis 1200 GT, 5 Kapal Perintis 750 DWT, dan 5 Kapal Ternak yang rencananya bakal beroperasi melayani kebutuhan masyarakat pulau terluar, khususnya diprioritaskan bagi perairan timur Indonesia.

Menurut Bay, transportasi laut merupakan transportasi publik yang dapat mengangkut barang, penumpang maupun kendaraan dalam jumlah yang lebih banyak jika dibandingkan moda transportasi lain. Keberadaan angkutan laut seperti Kapal Perintis Tol Laut menjadi sangat dibutuhkan dan berperan strategis sebagai sarana transportasi bagi masyarakat.

Untuk itu Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan berkomitmen terus membangun dan menyiapkan sarana dan prasarana di sektor transportasi laut, di antaranya dengan membangun kapal dan pelabuhan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat guna meningkatkan pertumbuhan perekonomian di suatu wilayah sehingga menjadi lebih berkembang dan mandiri.

0 komentar:

Posting Komentar