Senin, 16 Desember 2019

Penjualan Mobil Loyo, Asuransi Kendaraan Hanya Tumbuh 1,1%


Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat asuransi kendaraan bermotor mengalami perlambatan pertumbuhan. Hal ini seiring dengan melambatnya pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat.

Direktur Eksekutif AAUI Dody Dalimunthe mengungkapkan premi asuransi kendaraan bermotor kuartal III 2019 tercatat sebesar Rp 13,91 triliun tumbuh 1,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 13,76 triliun.

"Ini sesuai dengan data penjualan kendaraan bermotor roda empat yang turun pada kuartal III 2019," kata dia dalam konferensi pers di kantor AAUI, Jakarta, Senin (18/11/2019).

Dia menjelaskan berdasarkan data Gaikindo penjualan kendaraan bermotor roda dua kuartal III 2019 tercatat sebanyak 4,35 juta unit tumbuh 5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 4,16 juta unit.

Sementara itu untuk penjualan kendaraan bermotor roda dua 753.594 unit minus 12% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 856.655 unit.

"Untuk klaim asuransi kendaraan bermotor tercatat Rp 6 triliun atau tumbuh 5,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 5,68 triliun," ujar dia.

Pangsa pasar premi asuransi kendaraan bermotor tercatat mengalami penurunan. Sebelumnya sebesar 28,7% turun menjadi 24%.

Secara keseluruhan hingga kuartal III 2019 tercatat Rp 57,9 triliun tumbuh 20,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 47,9 triliun.

Klaim kuartal III 2019 tercatat Rp 25,8 triliun tumbuh 28,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 20,1 triliun.

Klaim ini paling banyak terjadi di semua lini usaha kecuali asuransi penerbangan atau pesawat udara dan tanggung gugat.

Seiring peningkatan klaim dibayar, rasio klaim dibayar pada kuartal III 2019 juga mengalami peningkatan menjadi 44,6% dari periode sebelumnya 41,6%.

sumber: detik

1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus