Jumat, 17 Mei 2019

3 Kerugian Membeli Asuransi Kendaraan TLO untuk Mobil Baru


Berikut adalah 3 kerugian yang akan Anda rasakan jika memiliki asuransi TLO untuk mobil baru:

#1 Risiko Atas Kepemilikan Kendaraan Tidak Hanya Sekadar Hilang atau Hancur
Ketika Anda memiliki mobil baru, pasti Anda akan semaksimal mungkin menjaga mobil tersebut agar tidak terbaret atau rusak. Tetapi, risiko atas kepemilikan kendaraan pasti tetap saja ada.

Walaupun Anda telah hati-hati, tidak menutup kemungkinan mobil atau kendaraan lain yang menabrak Anda. Ini hanya kerusakan akibat ketidakhati-hatian.

Bayangkan jika kerusakan yang disengaja orang lain, seperti kaca spion yang diambil atau bagian mobil yang dicongkel. Pasti semua hal tersebut sangat mungkin terjadi.

Jika Anda memiliki asuransi TLO, maka kerusakan minor seperti di atas, tidak akan dijamin oleh asuransi. Ini berarti, premi yang telah Anda bayar menjadi sia-sia karena Anda tidak mendapatkan jaminan atas risiko yang terjadi.

Anda harus mengeluarkan Rp500 ribu untuk memperbaiki badan mobil, atau Rp200 ribu untuk memoles lecet pada mobil dan lebih banyak lagi untuk kerusakan lainnya.

Mau tidak mau dana tersebut harus Anda keluarkan agar mobil baru Anda terlihat bagus. Dana yang dikeluarkan itu juga merupakan uang pribadi Anda.

Tetapi jika Anda memiliki asuransi comprehensive, maka hanya dengan membayar Rp300 ribu untuk pengurusan klaim, Anda dapat memperbaiki kerusakan mobil mulai dari yang kecil bahkan hingga kerusakan yang mencapai 50% kondisi mobil.

#2 Pada Akhirnya, Asuransi TLO Hanya Menyiakan Uang Anda
Asuransi TLO memiliki premi yang tergolong lebih rendah, sehingga Anda terkesan lebih hemat.

Tetapi, jika Anda tetap harus menghabiskan uang untuk merawat kerusakan kecil, lebih baik Anda membayar premi yang lebih mahal dan kerusakan tersebut dapat dijamin oleh perusahaan asuransi.

Selain itu, kerusakan 75% atau kehilangan biasanya akan terjadi ketika pemilik kendaraan lengah. Namun seberapa lengah Anda ketika Anda mengetahui bahwa kendaraan yang Anda miliki sekarang adalah baru? Tentu Anda akan lebih berhati-hati.

Jika pada akhir masa asuransi, Anda tidak melakukan klaim, maka uang klaim Anda akan hangus. Jika Anda memilih asuransi TLO dengan fitur pengembalian premi, maka Anda akan mendapatkan uang klaim kembali. Pengembalian tersebut tentu tidak seindah yang Anda bayangkan.

Terdapat potongan untuk biaya lain yang ada di dalam asuransi, dan pada akhirnya Anda hanya akan dikembalikan 70% dari total premi yang telah Anda setorkan.

Jika memang Anda tidak dapat melakukan klaim atas kerusakan minor dan Anda harus mengeluarkan uang pribadi ekstra, maka sama saja asuransi TLO yang Anda miliki sia-sia.

#3 Jika Terjadi Kehilangan, Perusahaan Asuransi Tidak Akan Mengganti 100% dari Harga Mobil
Walaupun mobil Anda masih tergolong baru dan Anda telah menghabiskan dana untuk memperbaiki kerusakan minor pada mobil Anda, ketika mobil Anda hilang, Anda tidak akan digantikan 100% harga mobil.

Tentu setiap nasabah akan mengharapkan penggantian yang maksimal, tetapi setiap tahunnya, harga mobil Anda akan menyusut.

Penyusutan harga mobil ini disebabkan oleh berbagai faktor, faktor teknis, misalnya dari kondisi mobil yang menurun, kerusakan dalam mesin mobil, mesin yang sudah rusak dan lain sebagainya hingga faktor ekonomis, seperti penyusutan nilai mobil, harga perolehan dan lainnya.

Penyusutan harga mobil ini juga yang menjadi faktor pihak asuransi tidak akan mengganti 100% dari harga mobil.

Jadi bila di tahun 2018 Anda membeli mobil seharga Rp200 juta, dan hilang di tahun 2019, maka pihak asuransi akan memberikan uang pertanggungan di bawah Rp200 juta, misalnya Rp160 juta.

Jika Anda ingin mendapatkan penggantian 100%, salah satu caranya adalah dengan memperbarui polis asuransi setiap tahunnya yang berarti jumlah premi Anda pun akan berbeda.

Polis asuransi tersebut akan diperbarui dengan masa jaminan 365 hari. Dengan cara ini, pertanggungan jaminan yang didapatkan dari asuransi TLO akan tetap 100% setiap tahun.

Namun hal ini akan sangat merepotkan, premi yang harus Anda bayar akan selalu meningkat. Jika memang Anda tahu pihak asuransi tidak akan mengganti 100% uang mobil Anda, mungkin sudah saatnya Anda mempertimbangkan asuransi all risk.

sumber:  finansialku

0 komentar:

Posting Komentar